EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified
Selamat Datang di Blog Saya SANG PENGEMBARA ( Artikel - Tutorial - Ekonomi - Pendidikan )

This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

Jumat, 12 April 2013

Pengertian ekonomi dan hukum ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.

Hukum ekonomi terbagi menjadi 2, yaitu:
a.) Hukum ekonomi pembangunan, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hukum mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi (misal hukum perusahaan dan hukum penanaman modal)
b.) Hukum ekonomi sosial, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hukum mengenai cara-cara pembagian hasil pembangunan ekonomi secara adil dan merata, sesuai dengan hak asasi manusia (misal, hukum perburuhan dan hukum perumahan).
Contoh hukum ekonomi :
1. Jika harga sembako atau sembilan bahan pokok naik maka harga-harga barang lain biasanya akan ikut merambat naik.
2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hipermarket yang besar dengan harga yang sangat murah maka dapat dipastikan peritel atau toko-toko kecil yang berada di sekitarnya akan kehilangan omset atau mati gulung tikar.
3. Jika nilai kurs dollar amerika naik tajam maka banyak perusahaan yang modalnya berasal dari pinjaman luar negeri akan bangkrut.
4. Turunnya harga elpiji / lpg akan menaikkan jumlah penjualan kompor gas baik buatan dalam negeri maupun luar negeri.
5. Semakin tinggi bunga bank untuk tabungan maka jumlah uang yang beredar akan menurun dan terjadi penurunan jumlah permintaan barang dan jasa secara umum. Demikianlah penjelasan tentang hukum ekonomi secara keseluruhan semoga kita semua mengerti dan dapat megimplementasikan ke dalam kehidupan nyata

2.Tujuan Hukum dan Sumbr-sumber hukum
Hukum itu bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakatdan hukum itu harus pula bersendikan pada keadilan, yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat itu.

sumber hukum ialah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa yakni aturan-aturan yang apabila dilanggar menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata.

Hukum ditinjau dari segi material dan formal
• Sumber-sumber hukum material

Dalam sumber hukum material dapat ditinjau lagi dari berbagai sudut, misalnya dari sudut ekonomi, sejarah sosiolagi, filsafat, dsb
Contoh :
1. Seorang ahli ekonomi mengatakan, bahwa kebutuhan-kebutuhan ekonomi dalam masyarakat itulah yang menyebabkan timbulnya hukum.
2. Seorang ahli kemasyarakatan (sosiolog) akan mengatakan bahwa yang menjadi sumber hukum ialah peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.

• Sumber hukum formal
1. Undang – Undang (Statute)
Ialah suatu peraturan Negara yang mempunyai kekuasaan hukum yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa Negara.
2. Kebiasaan (Costum)
Ialah suatu perbuatan manusia uang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal sama . Apabila suatu kebiasaan tersebut diterima oleh masyarakat, dan kebiasaan itu selalu berulang-ulang dilakukan sedemikian rupa, sehingga tindakan yang berlawanan dengan kebiasaan itu dirasakan sebagai pelanggaran perasaan hukum, maka dengan demikian timbul suatu kebiasaan hukum, yang oleh pergaulan hidup dipandang sebagai hukum.

3. Keputusan Hakim (Jurisprudentie)
Dari ketentuan pasal 22 A.B. ini jelaslah, bahwa seorang hakim mempunyai hak untuk membuat peraturan sendiri untuk menyelesaikan suatu perkara. Dengan demikian, apabila Undang – undang ataupun kebiasaan tidak member peraturan yang dapat dipakainya untuk menyelesaikan perkara itu, maka hakim haruslah membuat peraturan sendiri.
1. Traktat (Treaty)
2. Pendapat sarjana hukum (Doktrin)

3.Kodifikasi hukum
Adalah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab undang-undang secara sistematis dan lengkap.

Ditinjau dari segi bentuknya, hukum dapat dibedakan atas :
o Hukum Tertulis (statute law, written law), yaitu hukum yang dicantumkan pelbagai peraturan-peraturan, dan

o Hukum Tak Tertulis (unstatutery law, unwritten law), yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundangan (hukum kebiasaan).

Menurut teori ada 2 macam kodifikasi hukum, yaitu :
o Kodifikasi terbuka
Adalah kodifikasi yang membuka diri terhadap terdapatnya tambahan-tambahan diluar induk kondifikasi.
“Hukum dibiarkan berkembang menurut kebutuhan masyarakat dan hukum tidak lagi disebut sebagai penghambat kemajuan masyarakat hukum disini diartikan sebagai peraturan”.
o Kodifikasi tertutup
Adalah semua hal yang menyangkut permasalahannya dimasukan ke dalam kodifikasi atau buku kumpulan peraturan.

4.Kaidah/Norma
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).

Kebutuhan dan Kelangkaan Sumber Daya


kelangkaanKetika di kelas VII, kalian telah mempelajari mengenai kebutuhan dan sumber daya. Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas jumlahnya. Nah sekarang, apa yang terjadi jika sumber daya yang terbatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas? Serta bagaimana caranya memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kalian jawab, jika kalian menyimak pokok-pokok bahasan di bawah ini. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

1. Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

Dalam menjalani kehidupannya, manusia dihadapkan pada berbagai permasalahan ekonomi. Permasalahan tersebut timbul akibat keinginan manusia mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kelangsungan hidup dapat dipertahankan jika kebutuhan hidupnya terpenuhi. Selain itu, adanya keinginan untuk hidup layak menyebabkan kebutuhan hidup manusia beraneka ragam dan selalu bertambah. Akibatnya, kebutuhan hidup manusia menjadi tidak terbatas.

1.1. Pengertian Kebutuhan

Kelangkaan berkaitan dengan kebutuhan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai taraf hidup sejahtera. Pada prinsipnya, kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan terus berkembang sejalan bertambahnya usia. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan. Alat tersebut disediakan alam ataupun manusia melalui proses produksi. Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak pernah berakhir. Oleh karena itu, manusia perlu bertindak rasional agar tercapai pemenuhan kebutuhan hidup secara memuaskan.

1.2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Mengapa kebutuhan timbul dan terus berkembang? Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik dan/atau psikis agar hidup layak. Kebutuhan terus berkembang karena manusia memiliki sifat tidak puas atas pemenuhan kebutuhan hidup. Keadaan ini mengakibatkan kebutuhan manusia menjadi tidak terbatas. Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Mengapa kebutuhan manusia berbeda-beda? Kebutuhan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.

a. Keadaan Alam (Tempat)

Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.

b . Agama dan Kepercayaan

Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

c . Adat Istiadat

Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat.
Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.

d . Tingkat Peradaban

Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.
Selain itu, ketidakterbatasan kebutuhan hidup dipengaruhi faktor-faktor antara lain:
  • tingkat usia
  • tingkat pendidikan
  • kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • tingkat pendapatan
  • jumlah penduduk
  • lingkungan sosial budaya
  • promosi produk tertentu (iklan)
  • perbedaan kondisi geografis
  • agama dan kepercayaan

1.3. Macam-Macam Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan wujudnya. Kelangsungan hidup dapat dipertahankan jika manusia mengonsumsi barang dan jasa. Hal ini berarti manusia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam. Pada prinsipnya, jenis-jenis kebutuhan hidup dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1.3.1. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan

Pengelompokkan kebutuhan hidup menurut tingkat kegunaannya (intensitasnya) dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
a. Kebutuhan Primer
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia agar hidup layak. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer adalah kebutuhan fisik minimal masyarakat berkaitan dengan kecukupan pokok setiap masyarakat, baik masyarakat kaya maupun miskin. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat sebagai pelengkap kebutuhan pokok (kebutuhan primer). Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan ini berkaitan dengan aspek lingkungan sosial, tradisi masyarakat, budaya, dan psikologis. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi, biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial (prestise), dan identik dengan unsur kemewahan. Contoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
Kebutuhan primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin. Kalian juga akan membutuhkan barang-barang tersebut, bukan? Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. Coba, perhatikan saja di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan sekunder. Adakalanya kebutuhan sekunder dapat menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Akan tetapi, ada sebagian orang yang menganggap sebutuhan sekunder sebagai kebutuhan tersier. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan tingkat sosial ekonomi.

1.3.2. Kebutuhan Menurut Bentuk dan Sifatnya

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut bentuk dan sifatnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Kebutuhan jasmani terkait erat dengan kebutuhan fisik, seperti menjaga kesehatan atau penampilan. Pemenuhan kebutuhan jasmani dapat dilakukan jika kondisi tubuh bugar atau sehat. Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang bersifat kebendaan. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Kebutuhan rohani berkaitan dengan upaya manusia memperoleh kepuasan batin. Kebutuhan ini timbul akibat dorongan perasaan, etika, dan pikiran seseorang untuk memperoleh kepuasan. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

1.3.3. Kebutuhan Menurut Subjek yang Membutuhkan

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut subjek yang membutuhkannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan individu sama artinya dengan kebutuhan individual. Kebutuhan individu (perorangan) diartikan kebutuhan yang diinginkan setiap orang. Pemenuhan kebutuhan ini akan berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.
b. Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan Kelompok adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kelompok sama artinya dengan kebutuhan kolektif. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan ini dapat dipenuhi masyarakat secara swadaya ataupun disediakan oleh pemerintah. Contoh kebutuhan kolektif/kelompok, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

1.3.4. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut waktu pemenuhannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan sekarang harus dipenuhi pada saat sekarang dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan ini bersifat mendesak karena berdampak terhadap kelangsungan hidup. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.
b. Kebutuhan Masa yang Akan Datang/Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Kebutuhan masa yang akan datang (masa depan) berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pada kemudian hari. Seseorang dapat mempersiapkan kebutuhan ini agar pemenuhannya pada masa yang akan datang mencapai kepuasan. Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.

1.3.5. Kebutuhan Berdasarkan Wujud

Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.

1 ) Kebutuhan material
Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.

2 ) Kebutuhan spiritual
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.

1.4. Alat Pemenuhan Kebutuhan Manusia / Alat Pemuas Kebutuhan

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya tersebut dapat terpenuhi dengan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang dan jasa. Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan yang berwujud (dapat dilihat), contohnya makanan, pakaian, sepatu, tas, buku tulis, dan sebagainya. Sedangkan jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud (tidak dapat dilihat), contohnya jasa dokter, guru, tukang parkir, dan sebagainya. Alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan berdasarkan kelangkaan, tujuan penggunaan, hubungan dengan benda lain, segi jaminannya, dan proses pembuatan. Berikut adalah jenis-jenis alat pemuas kebutuhan.

1.4.1. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kelangkaan

Pengelompokan alat pemuas kebutuhan berdasarkan ketersediaannya dapat dibedakan menjadi benda ekonomi, benda bebas, dan benda illith.
a. Barang Ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang dibutuhkan jumlahnya terbatas namun peminatnya banyak sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Pengorbanan yang dikeluarkan biasanya berupa uang(membelinya) atau waktu. Contoh barang ekonomi seperti makanan, minuman, televisi, pakaian, dan sebagainya.
b. Barang Bebas
Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan. Oleh karena tersedia dalam jumlah besar, seseorang dapat mengambilnya begitu saja dengan bebas. Contoh barang bebas antara lain air di sungai atau di laut, udara di sekitar kita, es di daerah kutub, pasir di padang pasir, dan sinar matahari. Semuanya itu dapat diperoleh secara gratis.
c. Barang Illith
Barang illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan dan mendatangkan bencana. Oleh karena itu, perlu dikurangi penggunaannya. Contohnya air, jika dalam jumlah yang sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan banjir. Contoh lainnya api, jika api yang digunakan kecil dapat digunakan untuk memasak atau penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat mendatangkan bencana kebakaran.

1.4.2. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaan

Pengelompokan alat pemenuhan kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaannya dapat dibedakan menjadi benda produksi dan benda konsumsi.
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi dapat langsung dikonsumsi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Barang konsumsi juga disebut barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat dirasakan konsumen. Contoh benda konsumsi antara lain: nasi, buku pelajaran, televisi, radio, komputer.
b. Barang Produksi
Barang produksi adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang kebutuhan manusia. Barang produksi juga disebut barang modal. Contoh barang produksi antara lain: mesin tetas dapat digunakan peternak untuk menetaskan telur ayam atau itik. Mesin Rice Mill / penggiling padi, yang digunakan untuk menggiling padi menjadi beras dan bekatul.

1.4.3. Barang Berdasarkan Proses Produksi

Pengelompokan alat pemenuhan kebutuhan berdasarkan proses pembuatannya dapat dibedakan menjadi barang mentah, setengah jadi, dan barang jadi.
a. Barang Mentah
Barang mentah (raw material) adalah barang yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar untuk diproses menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Barang ini bernilai guna tinggi jika telah diolah terlebih dahulu. Contoh bahan mentah seperti kapas, getah karet, kulit domba, kayu, dan beras. Bahan-bahan tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut bila kita membutuhkannya.
b. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan siap pakai atau bahan jadi. Agar bernilai guna tinggi, barang setengah jadi perlu diproses kembali. Contoh barang setengah jadi, antara lain benang untuk membuat kain, kain untuk membentuk pakaian, kulit untuk membuat tas, dan sebagainya.
c. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari produksi. Barang jadi telah menjalani rangkaian proses produksi sehingga tercipta produksi yang siap dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh barang jadi, antara lain pakaian, sepatu, kendaraan, dan peralatan elektronik.

1.4.4. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Segi Jaminannya

Berdasarkan segi jaminan pinjaman, alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi benda bergerak dan tidak bergerak.
a. Benda bergerak
Benda yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (jangka waktu kurang dari 1 tahun) disebut benda bergerak. Contoh benda bergerak antara lain: mobil, perhiasan, dan barang-barang elektronik.
b. Benda tidak bergerak
Benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka panjang dinamakan benda tidak bergerak. Contoh barang tidak bergerak antara lain tanah dan gedung.

1.4.5. Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain

Pengelompokan alat pemenuhan kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain diuraikan sebagai berikut.
a. Barang Substitusi
Barang substitusi (pengganti) digunakan untuk menggantikan fungsi barang lain. Barang ini bersifat saling menggantikan barang lainnya. Misalnya, gas menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar, busway menggantikan mobil pribadi sebagai sarana transportasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, dan sagu menggantikan beras sebagai makanan pokok.
b. Barang Komplementar
Barang komplementer (pelengkap) berguna jika digunakan secara bersamaan dengan barang lainnya. Barang tersebut akan memiliki nilai guna tinggi jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain. Misalnya, mobil dapat berjalan jika diisi bensin, pena dengan tinta, roti akan lebih enak jika diolesi selai, teh dengan gula, tayangan televisi dapat ditonton jika ada stasiun pemancarnya, dan handphone dengan simcard.

2. Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi

Amatilah lingkungan sekitar tempat tinggal anda! Melalui pengamatan anda dapat melihat masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan hidup dengan segala cara. Meskipun tidak semua kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi, masyarakat terus berusaha mencapai kepuasan. Ketidakterpenuhinya kebutuhan hidup kemungkinan disebabkan terbatasnya sumber daya ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kondisi tersebut menggambarkan terjadinya kelangkaan.

2.1. Pengertian Kelangkaan

Apa yang terbersit di benak kalian ketika mendengar istilah kelangkaan? Apakah mengenai hilangnya kedelai di pasaran? Ataukah mengenai minyak tanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak ibu-ibu/bapak-bapak harus mengantri di penyalur-penyalur minyak tanah atau elpiji? Kedua contoh di atas menggambarkan bentuk kelangkaan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entah karena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) atau karena barang sudah habis. Kondisi di atas dapat disebut sebagai kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan tidak berarti segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit diperoleh. Kelangkaan (scarcity) diartikan kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini mendorong manusia untuk melakukan pilihan di antara berbagai akternatif yang paling menguntungkan. Selain itu, manusia harus bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi. Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
a. terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.

2.2. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan

Mengapa timbul masalah kelangkaan dalam kehidupan masyarakat? Kelangkaan sumber daya dialami setiap orang, bangsa, dan negara. Meskipun kondisinya berbeda-beda, pokok permasalahan ekonominya sama, yaitu cara manusia memenuhi kebutuhan hidup yang beragam dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Masalah kelangkaan timbul disebabkan faktor-faktor sebagai berikut.

2.2.1. Keterbatasan Sumber Daya

Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat dikelompokan menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Akan tetapi, jumlah sumber daya akan semakin berkutang akibat sifat manusia yang serakah.

2.2.2. Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur dan kaya barang tambang. Ada pula wilayah yang tandus dan kekurangan air bersih. Perbedaan letak geografis tersebut dapat menimbulkan kelangkaan sumber daya.

2.2.3. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Menurut Thomas Robert Malthus, pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Pertambahan jumlah penduduk yang cepat tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam.

2.2.4. Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan dapat terpenuhi jika terdapat orang atau badan yang melakukan produksi. Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi. Hal ini dapat menimpulkan ketidakterpenuhinya kebutuhan manusia. Keterbatasan produksi disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

2.2.5. Lambatnya Perkembangan Teknologi

Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen butuh waktu untuk menerapkan teknologi produksi yang baru, sementara kebutuhan hidup manusia terus berkembang. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.

2.2.6. Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam adalah faktor alam yang bisa memengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup. Adanya bencana alam bisa menimbulkan kerusakan lingkungan sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Contohnya bencana banjir bisa menghambat distribusi barang dan jasa. Keterlembatan ini akan menyebabkan masyarakat tidak bisa segera mengonsumsi barang dan jasa.

2.3. Keterbatasan Sumber Daya Ekonomi

Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya.
Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini.

2.3.1. Keterbatasan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sumber daya yang ada di alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keberadaan sumber daya alam juga terbatas. Keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber daya berikut ini.
a. Air
Manusia memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci pakaian, cuci piring, dan sebagainya. Di kota-kota besar untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air bersih dari PAM (perusahaan air minum). Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan air sangat terbatas.
b. Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Dahulu hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan seperti rotan, damar, dan kayu dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Namun sekarang keberadaannya sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan banyak orang yang menebangi pohon-pohon di hutan tanpa memerhatikan pelestariannya sehingga sekarang ini banyak hutanhutan yang gundul. Kalian tentunya tahu apakah akibat dari hutan gundul? Ya, salah satunya dapat menyebabkan banjir. Di samping itu, sumber daya hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan semakin berkurang jumlahnya.

2.3.2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia juga terbatas keberadaannya. Maksudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai moral yang baik sedikit jumlahnya. Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah dan kualitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas.

2.3.3. Keterbatasan Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan-peralatan lainnya. Keterbatasan sumber modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah. Hal ini dapat memengaruhi kelangsungan dalam proses produksi barang.

2.3.4. Keterbatasan Sumber Daya Kewirausahaan

Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
  1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
  2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
  3. Terbatasnya kemampuan manusia.
  4. Sifat serakah manusia.
  5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.

Permasalahan Ekonomi di Indonesia


AKSI BURUHPermasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia sebagai berikut.

1. Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya.
Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi haiknya harga minyak dunia. Kenaikan minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang lain ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi penurunan kegiatan masyarakat.

2. Kemiskinan

Kemiskinan adalah keadaan masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat secara riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat secara layak sehingga taraf hidupnya menurun.
Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan komoditas makanan sedikit lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.

3. Pengangguran

Secara umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja. Pengangguran merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan beberapa permasalahan pada suatu negara. Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja yang tidak dapat terserap dalam lapanganya sehingga menimbulkan pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2012 mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara itu, jumlah pengangguran pada bulan Februari 2012 sebanyak 7,61 juta jiwa turun dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 7,7 juta jiwa. Hal ini diharapkan sebagai indikasi yang baik mengenai perbaikan keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. Untuk mencapai harapan tersebut, pemerintah perlu mengusahakan kebijakan di bidang ketenagakerjaan, misalnya perbaikan kualitas tenaga kerja/sumber daya manusia, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong tumbuhnya investasi dan modal, menyediakan informasi lapangan pekerjaan, serta memberikan pelatihan dan keterampilan bagi tenaga kerja.

4. Kesenjangan Penghasilan

Penghasilan digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat terdapat kelompok masyarakat dengan penghasilan tinggi dan kelompok masyarkaat denga penghasilan rendah. Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun kebutuhan yang paling dasar.
Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburuan sosial masyarakat.

5. Inflasi

Berdasarkan data BPS inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh kenaikan harga baarang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarkat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.

Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Inggris: scarcity).

1. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi

Meskipun manusia membutuhkan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, tetapi manusia tetap memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Secara pribadi, manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.
Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup serta membutuhkan pakaian untuk menutupi auratnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu bertindak rasional yaitu selalu memperhitungkan sebab akibat dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka pemenuhan kebutuhannya sehingga tidak merugikan dirinya sendiri. Namun makhluk ekonomi bukanlah makhluk egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan mengorbankan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, ia tetap bertindak sebagai makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki ciri- ciri yaitu:
  1. Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
  2. Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikeluarkan dengan apa yang akan dihasilkan).
  3. Cenderung memilih suatu kegiatan yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan.
Ketiga kecenderungan ini disebabkan karena kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.
Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah:
A.Faktor Intern:
  1. Sikap dan gaya hidup
  2. Selera
  3. Pendapatan
  4. Intensitas kebutuhan
B.Faktor Ekstern
  1. lingkungan
  2. Adat istiadat
  3. Kebijakan pemerintah
  4. Mode / Trend
  5. Kemajuan teknologi dan kebudayaan
  6. Keadaan alam

2. Definisi Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan di antara (i) kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (ii) keinginan masyarakat untuk mendapat barang dan jasa.
Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukkan bahwa faktor-faktor produksi tidak mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi sebuah kebutuhan yang wujud dalam perekonomian. Oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat/ negara harus membuat pilihan-pilihan. Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepad kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Profesor P.A Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut:
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi mengenai individu-individu dan   masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Dalam menganalisis cara-cara individu dan masyarakat membuat pilihan, dimisalkan bahwa pilihan-pilihan mereka dipertimbangkan secara rasional. Berdasarkan pemisilan ini maka dalam menggunakan sumber-sumber daya, individu dan masyarakat akan berusaha memaksimumkan kepuasan dan kemakmurannya. Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut:
Bagaimanakah caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan  tertentu agar penggunaan tersebut akan memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat?

2.1. Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Adam Smith. Adam Smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia. Teori ekonomi yang diartikannya adalah  laissez faire, yaitu teori ekonomi pasar bebas. Dan didalam bukunya Pengertian Ekonomui adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
Abraham Maslow. Abraham Maslow merupakan seorang psikolog dari Amerika.  Selain itu beliau juga terkenal akan  pengertian ekonominya. Abraham Maslow membuat sebuah teori hierarchy of needs. Didalam teorinya ia menyimpulkan ada lima kebutuhan dasar manusia. yaitu:
  1. Kebutuhan Fisiologis
    Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
    Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
  3. Kebutuhan Sosial Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
  4. Kebutuhan Penghargaan
    Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
  5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
    Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
Paul A. Samuelson. Paul A. Samuelson seorang ekonom dari Amerika yang mendapat penghargaan nobel dalam bidang ekonomi di tahun 1970. Ia juga telah memenangkan John Bates Clark Award pada tahun 1947 karena beliau menunjukkan karya yang brilian pada usiany ayang kurang dari 40 tahun. Didalam bukunya yang berjudul Foundations of Economic Analysis, beliau berpendapat pengertian ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan manusia dan memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan memdistribusikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
John Stuart Mill. John Stuart Mill seorang ekonom, filsuf dan penjabat senior di sebuah perusahaan East-India berkebangsaaan Inggris. John Stuart Mill mengartikan pengertian ekonomi adalah praktek ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan keuangan.
Hermawan Kartajaya. Hermawan Kartajaya seorang Ahli Pemasaran yang dikenal masyarakat dunia. Ia mengemukakan pengertian ekonomi yaitu platform dimana sektor industri melekat diatasnya.

3. Sejarah Ekonomi

Sejarah Perkembangan Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani kuno sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan tentang transaksi ekonomi dan membedakan di antaranya antara yang bersifat "natural" atau "unnatural". Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya. Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara potensial tak terbatas. Dia menjelaskan bahwa kekayaan unnatural tak berbatas karena dia menjadi akhir dari dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan adalah perdagangan moneter dan retail yang dia ejek sebagai "unnatural" dan bahkan tidak bermoral. Pandangannya ini kelak akan banyak dipuji oleh para penulis Kristen di Abad Pertengahan.

3.1. Perkembangan Awal

Chanakya (c. 350-275 BC) adalah tokoh berikutnya. Dia sering mendapat julukan sebagai Indian Machiavelli. Dia adalah professor ilmu politik pada Takshashila University dari India kuno dan kemudian menjadi Prime Minister dari kerajaan Mauryan yang dipimpin oleh Chandragupta Maurya. Dia menulis karya yang berjudul Arthashastra (Ilmu mendapatkan materi) yang dapat dianggap sebagai pendahulu dari Machiavelli's The Prince. Banyak masalah yang dibahas dalam karya itu masih relevan sampai sekarang, termasuk diskusi tentang bagaiamana konsep manajemen yang efisien dan solid, dan juga masalah etika di bidang ekonomi. Chanakya juga berfokus pada isu kesejahteraan seperti redistribusi kekayaan pada kaum papa dan etika kolektif yang dapat mengikat kebersamaan masyarakat.
Tokoh pemikir Islam juga memberikan sumbangsih pada pemahaman di bidang ekonomi. ibn Khaldun dari Tunis (1332–1406) menulis masalah teori ekonomi dan politik dalam karyanya Prolegomena, menunjukkan bagaimana kepadatan populasi adalah terkait dengan pembagian tenaga kerja yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang sebaliknya mengakibatkan pada penambahan populasi dalam sebuah lingkaran. Dia juga memperkenalkan konsep yang biasa disebut dengan Khaldun-Laffer Curve (keterkaitan antara tingkat pajak dan pendapatan pajak dalam kurva berbentuk huruf U).
Perintis pemikiran barat di bidang ekonomi terkait dengan debat scholastic theological selama Middle Ages. Masalah yang penting adalah tentang penentuan harga barang. Penganut Katolik dan Protestan terlibat dalam perdebatan tentang apa itu yang disebut “harga yang adil” di dalam ekonomi pasar. Kaum skolastik Spanyol pada abad 16 mengatakan bahwa harga yang adil tak lain adalah harga pasar umum dan mereka umumnya mendukung filsafat laissez faire.
Selanjutnya pada era Reformation pada 16th century, ide tentang perdagangan bebas muncul yang kemudian diadopsi secara hukum oleh Hugo de Groot atau Grotius. Kebijakan ekonomi di Europe selama akhir Middle Ages dan awal Renaissance adalah memberlakukan aktivitas ekonomi sebagai barang yang ditarik pajak untuk para bangsawan dan gereja. Pertukaran ekonomi diatur dengan hukum feudal seperti hak untuk mengumpulkan pajak jalan begitu juga pengaturan asosiasi pekerja (guild) dan pengaturan religious dalam masalah penyewaan. Kebijakan ekonomi seperti itu didesain untuk mendorong perdagangan pada wilayah tertentu. Karena pentingnya kedudukan sosial, aturan-aturan terkait kemewahan dijalankan, pengaturan pakaian dan perumahan meliputi gaya yang diperbolehkan, material yang digunakan dan frekuensi pembelian bagi masing-masing kelas yang berbeda.
Niccolò Machiavelli dalam karyanya The Prince adalah penulis pertama yang menyusun teori kebijakan ekonomi dalam bentuk nasihat. Dia melakukannya dengan menyatakan bahwa para bangsawan dan republik harus membatasi pengeluarannya, dan mencegah penjarahan oleh kaum yang punya maupun oleh kaum kebanyakan. Dengan cara itu maka negara akan dilihat sebagai “murah hati” karena tidak menjadi beban berat bagi warganya. Selama masa Early Modern period, mercantilists hampir dapat merumuskan suatu teori ekonomi tersendiri. Perbedaan ini tercermin dari munculnya negara bangsa di kawasan Eropa Barat yang menekankan pada balance of payments.
Tahap ini kerapkali disebut sebagai tahap paling awal dari perkembangan modern capitalism yang berlangsung pada periode antara abad 16th dan 18th, kerap disebut sebagai merchant capitalism dan mercantilism. Babakan ini terkait dengan geographic discoveries oleh merchant overseas traders, terutama dari England dan Low Countries; European colonization of the Americas; dan pertumbuhan yang cepat dari perdagangan luar negeri. Hal ini memunculkan kelas bourgeoisie dan menenggelamkan feudal system yang sebelumnya.
Selama the Enlightenment, physiocrats Perancis adalah yang pertama kali memahami ekonomi berdiri sendiri. Salah satu tokoh yang terpenting adalah Francois Quesnay. Diagram ciptaannya yang terkenal, tableau economique, oleh kawan-kawannya dianggap sebagai salah satu temuan ekonomi terbesar setelah tulisan dan uang. Diagram zig-zag ini dipuji sebagai rintisan awal bagi pengembangan banyak tabel dalam ekonomi modern, ekonometrik, multiplier Keynes, analisis input-output, diagram aliran sirkular dan model keseimbangan umum Walras.
Tokoh lain dalam periode ini adalah Richard Cantillon, Jaques Turgot, dan Etienne Bonnot de Condillac. Richard Cantillon (1680-1734) oleh beberapa sejarawan ekonomi dianggap sebagai bapak ekonomi yang sebenarnya. Bukunya Essay on the Naturof Commerce ini General (1755, terbit setelah dia wafat) menekankan pada mekanisme otomatis dalam pasar yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari kewirausahaan, dan analisis inflasi moneter “pra-Austrian” yang canggih yakni tentang bagaimana inflasi bukan hanya menaikkan harga tetapi juga mengubah pola pengeluaran.
Jaques Turgot (1727-81) adalah pendukung laissez faire, pernah menjadi menteri keuangan dalam pemerintahan Louis XVI dan membubarkan serikat kerja (guild), menghapus semua larangan perdagangan gandum dan mempertahankan anggaran berimbang. Dia terkenal dekat dengan raja meskipun akhirnya dipecat pada 1776. Karyanya Reflection on the Formation and Distribution of Wealth menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian. Sebagai seorang physiocrats, Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam ekonomi. Karyanya yang terang ini memberikan pemahaman yang baik tentang preferensi waktu, kapital dan suku bunga, dan peran enterpreneur-kapitalis dalam ekonomi kompetetitif.
Etienne Bonnot de Condillac (1714-80) adalah orang yang membela Turgot di saat-saat sulit tahun 1775 ketika dia menghadapi kerusuhan pangan saat menjabat sebagai menteri keuangan. Codillac juga merupakan seorang pendukung perdagangan bebas. Karyanya Commerce and Government (terbit sebulan sebelum The Wealth of Nation, 1776) mencakup gagasan ekonomi yang sangat maju. Dia mengakui manufaktur sebagai sektor produktif, perdagangan sebagai representasi nilai yang tak seimbang dimana kedua belah pihak bisa mendapat keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oelh nilai guna, bukan nilai kerja.
Tokoh lainnya, Anders Chydenius (1729–1803) menulis buku The National Gain pada 1765 yang menerangkan ide tentang kemerdekaan dalam perdagangan dan industri dan menyelidiki hubungan antara ekonomi dan masyarakat dan meletakkan dasar liberalism, sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yang sama namun lebih komprehensif dalamThe Wealth of Nations. Menurut Chydenius, democracy, kesetaraan dan penghormatan pada hak asasi manusia adalah jalan satu-satunya untuk kemajuan dan kebahagiaan bagi seluruh anggota masyarakat.

3.2. Ekonomi Modern

Pemikiran ekonomi modern biasanya dinyatakan dimulai dari terbitnya Adam Smith's The Wealth of Nations, pada 1776, walaupun pemikir lainnya yang lebih dulu juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit. Ide utama yang diajukan oleh Smith adalah kompetisi antara berbagai penyedia barang dan pembeli akan menghasilkan kemungkinan terbaik dalam distribusi barang dan jasa karena hal itu akan mendorong setiap orang untuk melakukan spesialisasi dan peningkatan modalnya sehingga akan menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang tetap. Smith's thesis berkeyakinan bahwa sebuah sistem besar akan mengatur dirinya sendiri dengan menjalankan aktivits-aktivitas masing-masing bagiannya sendiri-sendiri tanpa harus mendapatkan arahan tertentu. Hal ini yang biasa disebut sebagai "invisible hand" dan masih menjadi pusat gagasan dari ekonomi pasar dan capitalism itu sendiri.
Smith adalah salah satu tokoh dalam era Classical Economics dengan kontributor utama John Stuart Mill and David Ricardo. John Stuart Mill, pada awal hingga pertengahan abad 19th, berfokus pada "wealth" yang didefinisikannya secara khusus dalam kaitannya dengan nilai tukar obyek atau yang sekarang disebut dengan price.
Pertengahan abad 18th menunjukkan peningkatan pada industrial capitalism, memberi kemungkinan bagi akumulasi modal yang luas di bawah fase perdagangan dan investasi pada mesin-mesin produksi. Industrial capitalism, yang dicatat oleh Marx mulai dari pertigaan akhir abad 18th, menandai perkembangan dari the factory system of manufacturing, dengan ciri utama complex division of labor dan routinization of work tasks; dan akhirnya memantapkan dominasi global dari capitalist mode of production.
Hasil dari proses tersebut adalah Industrial Revolution, dimana industrialist menggantikan posisi penting dari merchant dalam capitalist system dan mengakibatkan penurunan traditional handicraft skills dari artisans, guilds, dan journeymen. Juga selam masa ini, capitalism menandai perubahan hubungan antara British landowning gentry dan peasants, meningkatkan produksi dari cash crops untuk pasar lebih daripada yang digunakan untuk feudal manor. Surplus ini dihasilkan dengan peningkatan commercial agriculture sehingga mendorong peningkatan mechanization of agriculture.
Peningakatan industrial capitalism juga terkait dengan penurunan mercantilism. Pertengahan hingga akhir abad sembilan belas Britain dianggap sebagai contoh klasik dari laissez-faire capitalism. Laissez-faire mendapatkan momentum oleh mercantilism di Britain pada 1840s dengan persetujuan Corn Laws dan Navigation Acts. Sejalan dengan ajaran classical political economists, dipimpin oleh Adam Smith dan David Ricardo, Britain memunculkan liberalism, mendorong kompetisi dan perkembangan market economy.
Pada abad 19th, Karl Marx menggabungkan berbagai aliran pemikiran meliputi distribusi sosial dari sumber daya, mencakup karya Adam Smith, juga pemikiran socialism dan egalitarianism, dengan menggunakan pendekatan sistematis pada logika yang diambil dari Georg Wilhelm Friedrich Hegel untuk menghasilkan Das Kapital. Ajarannya banyak dianut oleh mereka yang mengkritik ekonomi pasar selama abad 19th dan 20th. Ekonomi Marxist berlandaskan pada labor theory of value yang dasarnya ditanamkan oleh classical economists (termasuk Adam Smith) dan kemudian dikembangkan oleh Marx. Pemikiran Marxist beranggapan bahwa capitalism adalah berlandaskan pada exploitation kelas pekerja: pendapatan yang diterima mereka selalu lebih rendah dari nilai pekerjaan yang dihasilkannya, dan selisih itu diambil oleh capitalist dalam bentuk profit.
Pada akhir abad 19th, kontrol dan arah dari industri skala besar berada di tangan financiers. Masa ini biasa disebut sebagai "finance capitalism," dicirikan dengan subordination proses produksi ke dalam accumulation of money profits dalam financial system. Penampakan utama capitalism pada masa ini mencakup establishment of huge industrial cartels atau monopolies; kepemilikan dan management dari industry oleh financiers berpisah dari production process; dan pertumbuhan dari complex system banking, sebuah equity market, dan corporate memegang capital melalui kepemilikan stock. Tampak meningkat juga industri besar dan tanah menjadi subject of profit dan loss oleh financial speculators. Akhir abad 19th juga muncul "marginal revolution" yang meningkatkan dasar pemahaman ekonomi mencakup konsep-konsep seperti marginalism dan opportunity cost. Lebih lanjut, Carl Menger menyebarkan gagasan tentang kerangka kerja ekonomi sebagai opportunity cost dari keputusan yang dibuat pada margins of economic activity.
Akhir 19th dan awal 20th capitalism juga disebutkan segagai era "monopoly capitalism," ditandai oleh pergerakan dari laissez-faire phase of capitalism menjadi the concentration of capital hingga mencapai large monopolistic atau oligopolistic holdings oleh banks and financiers, dan dicirikan oleh pertumbuhan corporations dan pembagian labor terpisah dari shareholders, owners, dan managers.

3.3. Perkembangan Ekonomi Saat Ini

Perkembangan selanjutnya ekonomi menjadi lebih bersifat statistical, dan studi tentang econometrics menjadi penting. Statistik memperlakukan price, unemployment, money supply dan variabel lainnya serta perbandingan antar variabel-variabel ini, menjadi sentral dari penulisan ekonomi dan menjadi bahan diskusi utama dalam lapangan ekonomi. Pada quarter terakhir abad 19th, kemunculan dari large industrial trusts mendorong legislation di U.S. untuk mengurangi monopolistic tendencies dari masa ini. Secara berangsur-angsur, U.S. federal government memainkan peranan yang lebih besar dalam menghasilkan antitrust laws dan regulation of industrial standards untuk key industries of special public concern. Pada akhir abad 19th, economic depressions dan boom and bust business cycles menjadi masalah yang tak terselesaikan. Long Depression dari 1870s dan 1880s dan Great Depression dari 1930s berakibat pada nyaris keseluruhan capitalist world, dan menghasilkan pembahasan tentang prospek jangka panjang capitalism. Selama masa 1930s, Marxist commentators seringkali meyakinkan kemungkinan penurunan atau kegagalan capitalism, dengan merujuk pada kemampuan Soviet Union untuk menghindari akibat dari global depression.
Macroeconomics mulai dipisahkan dari microeconomics oleh John Maynard Keynes pada 1920s, dan menjadi kesepakatan bersama pada 1930s oleh Keynes dan lainnya, terutama John Hicks. Mereka mendapat ketenaran karena gagasannya dalam mengatasi Great Depression. Keynes adalah tokoh penting dalam gagasan pentingnya keberadaaan central banking dan campur tangan pemerintah dalam hubungan ekonomi. Karyanya "General Theory of Employment, Interest and Money" menyampaikan kritik terhadap ekonomi klasik dan juga mengusulkan metode untuk management of aggregate demand. Pada masa sesudah global depression pada 1930s, negara memainkan peranan yang penting pada capitalistic system di hampir sebagian besar kawasan dunia. Pada 1929, sebagai contoh, total pengeluaran U.S. government (federal, state, and local) berjumlah kurang dari sepersepuluh dari GNP; pada 1970s mereka berjumlah mencapai sepertiga. Peningkatan yang sama tampak pada industrialized capitalist economies, sepreti France misalnya, telah mencapai ratios of government expenditures dari GNP yang lebih tinggi dibandingkan United States. Sistem economies ini seringkali disebut dengan "mixed economies."
Selama periode postwar boom, penampakan yang luasa dari new analytical tools dalam social sciences dikembangkan untuk menjelaskan social dan economic trends dari masa ini, mencakup konsep post-industrial society dan welfare statism. Phase dari capitalism sejak awal masa postwar hingga 1970s memiliki sesuatu yang kerap disebut sebagai “state capitalism”, terutama oleh Marxian thinkers.
Banyak economists menggunakan kombinasi dari Neoclassical microeconomics dan Keynesian macroeconomics. Kombinasi ini, yang sering disebut sebagai Neoclassical synthesis, dominan pada pengajaran dan kebijakan publik pada masa sesudah World War II hingga akhir 1970s. pemikiran neoclassical mendapat bantahan dari monetarism, dibentuk pada akhir 1940s dan awal 1950s oleh Milton Friedman yang dikaitkan dengan University of Chicago dan juga supply-side economics.
Pada akhir abad 20th terdapat pergeseran wilayah kajian dari yang semula berbasis price menjadi berbasis risk, keberadaan pelaku ekonomi yang tidak sempurna dan perlakuan terhadap ekonomi seperti biological science, lebih menyerupai norma evolutionary dibandingkan pertukaran yang abstract. Pemahaman akan risk menjadi signifikan dipandang sebagai variasi price over time yang ternyata lebih penting dibanding actual price. Hal ini berlaku pada financial economics dimana risk-return tradeoffs menjadi keputusan penting yang harus dibuat.
Masa postwar boom yang lama berakhir pada 1970s dengan adanya economic crises experienced mengikuti 1973 oil crisis. “stagflation” dari 1970s mendorong banyak economic commentators politicians untuk memunculkan neoliberal policy diilhami oleh laissez-faire capitalism dan classical liberalism dari abad 19th, terutama dalam pengaruh Friedrich Hayek dan Milton Friedman. Terutama, monetarism, sebuah theoretical alternative dari Keynesianism yang lebih compatible dengan laissez-faire, mendapat dukungan yang meningkat increasing dalam capitalist world, terutama dibawah kepemimpinan Ronald Reagan di U.S. dan Margaret Thatcher di UK pada 1980s.
Area perkembangan yang paling pesat kemudian adalah studi tentang informasi dan keputusan. Contoh pemikiran ini seperti yang dikemukakan oleh Joseph Stiglitz. Masalah-masalah ketidakseimbangan informasi dan kejahatan moral dibahas disini seperti karena memengaruhi modern economic dan menghasilkan dilema-dilema seperti executive stock options, insurance markets, dan Third-World debt relief.

4. Ruang Lingkup Ekonomi

Ekonomi merupakan bidang disiplin yang kurang jelas batasan–batasannya, karena mencakup terlalu banyak hal. Batasan selalu berubah–ubah, dan definisi yang digunakan pun sering merupakan subjek yang kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya berbeda–beda, bahkan sesama ahli ekonomi pun sering dijumpai ketidak sepakatan.Pada dasarnya semua orang terlibat dalam kegiatan ekonomi, jadi setiap orang perlu mempelajari ilmu ekonomi baik secara formal maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pengajaran ilmu ekonomi dibagi 3 yaitu:
a. Ilmu ekonomi teori atau ilmu ekonomi murni :
  • Pengantar Ekonomi
  • Teori Ekonomi Makro
  • Teori Ekonomi Mikro
b. Ilmu Ekonomi Terapan :
  • Ekonomi Internasional
  • Ekonomi Pertanian
  • Ekonomi Tehnik

5. Cabang-Cabang Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya. Dibawah ini adalah cabang-cabang ilmu ekonomi:
  1. Ilmu ekonomi pembangunan merupakan teori ekonomi yang mengacu pada masalah-masalah perkembangan ekonomi yang sifatnya dinamis.
  2. Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat produksi, harga, dan hubungan perdagangan/ pembayaran internasional.
  3. Ekonomi Sumber Daya Manusia merupakan teori ekonomi yang menganalisis sumber daya manusia. Sumber daya manusia (human resources) mengandung dua pengertian: (1) sumber daya manusia mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal ini SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan seseorang dalam waktu tertentu unutk menghasilkan barang dan jasa; dan (2) SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja.  
  4. Ilmu ekonomi regional atau ilmu ekonomi wilayah adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Ekonomi regional menganalisis suatu wilayah dengan potensinya yang beragam dan bagaimana mengatur suatu kebijakan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi seluruh wilayah.
  5. Ilmu bumi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keberadaan suatu kegiatan di suatu lokasi dan bagaimana wilayah sekitarnya bereaksi atas kegiatan tersebut. Ilmu bumi ekonomi menggarap kegiatan secara individual, yaitu mempelajari dampak satu atau sekelompok kegiatan di suatu lokasi terhadap kegiatan lain dilokasi lain.
  6. Ilmu ekonomi internasional mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu Negara dengan Negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumberdaya baik antara dua Negara tersebut maupun antar beberapa Negara. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.
Ilmu ekonomi memiliki begitu banyak cabang yang saling terkait. Benang merah yang dapat ditarik bahwa seluruh cabang ilmu ekonomi ini memiliki satu tujuan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas pemanfaatannya.  Diperlukan suatu perencanaan yang handal, pengaplikasian rencana yang tepat sasaran, serta pengevaluasi yang bijak untuk membangun ekonomi yang menyeluruh dan berkelanjutan.

6. Teori Pokok Ekonomi

Teori pokok dalam analisis ekonomi ada dua. Yaitu teori mikroekonomi dan teori makroekonomi.

6.1. Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Ilmu ekonomi mikro (microeconomics) membahas cara kerja industri individual dan perilaku unit-unit pengambil keputusan ekonomi individual: perusahaan bisnis dan rumah tangga. Perusahaan tentang apa yang akan diproduksi dan berapa harga yang akan dikenakan, dan pilihan rumah tangga tentang apa dan berapa barang yang akan dibeli, akan membantu kita menerangkan mengapa perekonomian memproduksi hal-hal yang kita lihat sekarang.
Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.

6.2. Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro (makroekonomi) memperhatikan perekonomian secara keseluruhan. Ilmu ekonomi makro tidak mencoba memahami apa yang menentukan output perusahaan atau industri tunggal atau pola konsumsi rumah tangga tunggal atau kelompok rumah tangga. Ilmu ekonomi makro sebaliknya menelaah faktor-faktor yang menentukan output nasional, atau produk nasional. Jadi, ilmu ekonomi mikro berhubungan dengan pendapatan rumah tangga; sedangkan ilmu ekonomi makro berhubungan dengan pendapatan nasional.
Ilmu ekonomi mikro berfokus pada harga produk dan harga relatif, sedangkan ilmu ekonomi makro memperhatikan tingkat harga keseluruhan dan seberapa cepat (atau lambat) tingkat itu meningkat (atau menurun). Ilmu ekonomi mikro membahas berapa banyak orang yang akan direkrut (atau dipecat) tahun ini di suatu industri tertentu atau di wilayah geografis tertentu, dan berfokus pada faktor-faktor yang menentukan berapa banyak tenaga kerja yang akan direkrut suatu perusahaan atau industri. Ilmu ekonomi makro berhubungan dengan ketenagakerjaan dan pengangguran agregat (secara keseluruhan): berapa banyak pekerjaan yang tersedia dalam perekonomian secara keseluruhan, dan berapa banyak orang yang mau bekerja tapi tak mampu menemukan pekerjaan.

7. Sistem Ekonomi

Secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. sistem ekonomi juga dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
  1. Sistem Ekonomi Tradisional
  2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
  3. Sistem ekonomi Komando (Terpusat)
  4. Sistem Ekonomi Campuran

7.1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah:
  • Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
  • Hanya sedikit menggunakan modal
  • Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
  • Belum mengenal pembagian kerja
  • Masih terikat tradisi
  • Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

7.2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah:
  • Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
  • Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
  • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
  • Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
  • Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
  • Persaingan dilakukan secara bebas
  • Peranan modal sangat vital

7.3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah:
  • Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
  • Hak milik perorangan tidak diakui
  • Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
  • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

7.4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah:
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan,  menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
  • Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kamus Istilah Ekonomi Online Terlengkap

Selamat datang dan selamat menggunakan kamus online yang berisi berbagai pengertian dari istilah ekonomi yang terlengkap. Disini Anda akan menemukan arti-arti kata dalam istilah ekonomi. Cara menggunakannya sangat mudah, tekan tombol ‘F3’ atau ‘Ctrl + F’ di keyboard dan ketik kata kunci yang ingin Anda cari. Saya juga telah mengurutkan istilah ekonomi online ini berdasarkan abjad. Dengan ini, Anda tidak perlu susah-susah membeli, meminjam, atau download kamus istilah ekonomi online karena disini sudah lengkap dan dengan rutin saya update. Jika terdapat masalah, salah pengertian, kurang lengkap, kurang jelas, atau ada istilah yang belum saya tulis disini, silakan keluhkan lewat komentar yaa :) Langsung saja kita simak yang pertama:
Istilah
Penjelasan
Analisis keseimbangan sebagian (partial equilibrium analysis)
Adalah suatu gambaran tentang hal-hal yang berlaku dalam pasar barang dan pasar faktor untuk sesuatu barang tertentu tanpa memperhatikan keadaan di pasar-pasar berbagai barang lain dalam perekonomian.
Analisis keseimbangan umum (general equilibrium analysis)
Adalah gambaran umum tentang hubungan saling mempengaruhi di antara berbagai pasar barang dan pasar faktor dari barang-barang yang terdapat dalam perekonomian. Dalam analisis ini ditunjukkan bagaimana perubahan pasaran sesuatu barang (misalnya minyak) akan mempengaruhi pasar barang lainnya (misalnya mobil, angkutan umum, dan pendapatan serta konsumsi masyarakat).
Angka indeks
Adalah suatu rangkaian angka yang ditentukan secara statistik melalui metode yang menggambarkan suatu variabel ekonomi (seperti misalnya tingkat harga) pada suatu waktu tertentu dan perubahannya dari waktu ke waktu.
Barang berbeda corak (differentiated product)
Adalah jenis barang yang sama yang ada di pasar akan tetapi penampilannya berbeda sebagai akibat reka-bentuk dan pengemasan barang yang berbeda.
Barang Esensial
Adalah barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan setiap individu. Contohnya adalah makanan.
Barang inferior
Adalah barang yang sangat rendah mutunya dan digunakan oleh golongan miskin atau yang pendapatannya sangat rendah. Semakin kaya seseorang, semakin sedikit barang inferior yang dibeli dan dikonsumsinya.
Barang merit (merit goods)
Adalah barang yang penting artinya kepada masyarakat yang dapat diproduksikan oleh swasta dan dipungut bayaran, tetapi bayarannya mungkin terlalu mahal dan mempengaruhi kemakmuran rakyat.
Barang mewah
Adalah barang yang mahal harganya dan selalu dipamerkan pemakaiannya. Barang ini terutama dibeli oleh golongan masyarakat yang berpendapatan tinggi.
Barang mirip (close subtitute)
Adalah barang lain yang dapat menggantikan suatu barang tetapi mutu dan penampilan barangnya berbeda dengan yang digantinya.
Barang netral
Adalah barang yang bukan menjadi pengganti atau penggenap barang lain dan tidak bersaingan dengan barang lain.
Barang normal
Adalah terutama terdiri dari barang konsumsi tahan lama yang digunakan oleh para konsumen dalam kegiatannya sehari-hari. Contoh: baju, celana, dan sepatu.
Barang pelengkap
Adalah barang yang digunakan secara serentak dengan barang lain. Contohnya adalah barang pelengkap kepada kopi dan teh.
Barang pengganti
Adalah barang yang dapat menggantikan atau digantikan barang lain apabila barang penggantinya sukar diperoleh atau harganya meningkat.
Barang pribadi
Adalah barang yang dihasilkan dalam perekonomian, yang digunakan secara pribadi, dan dapat dengan mudah dijual kepada setiap konsumen.
Barang publik (public goods)
Adalah barang yang disediakan oleh alam atau dihasilkan dalam kegiatan memproduksi yang digunakan oleh semua golongan masyarakat secara bersama dan sukar memungut pembayaran.
Barang serupa (identical/homogenous product)
Adalah barang yang sejenis yang dipromosikan berbagaj perusahaan yang bentuk fisiknya tidak mudah dibedakan satu sama lain.
Barang-barang
Adalah benda-benda yang diwujudkan oleh manusia (mobil) atau disediakan oleh alam (air) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Batas kemungkinan produksi (production possibilitirs frontier)
Adalah produksi yang dapat diciptakan masyarakat pada suatu periode tertentu apabil faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan dan tingkat teknologi tidak berubah.
Beban pajak
Adalah bagian dari pajak penjualan yang dipungut pemerintah yang akan ditanggung oleh konsumen dan produsen,
Biaya berubah total dan rata-rata
Adalah biaya berubah total merupakan jumlah biaya yang dibelanjakan untuk memperoleh semua faktor-faktor berubah. Sedangkan biaya berubah rata-rata adalah biaya berubah total dibagi dengan jumlah produksi yang diwujudkan.
Biaya eksplisit
Adalah semua pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan input lain yang dibayar melalui pasaran (pembayaran berupa uang).
Biaya kesempatan (opportunity costs)
Adalah jumlah (kuantitas) suatu barang yang harus dikurangi produksinya untuk meningkatkan produksi satu unit barang lain (dalam konteks analisis kurva kemungkinan produksi). Secara umum konsep ini berarti pilihan lain yang terbaik yang perlu dilepaskan untuk melakukan suatu kegiatan lain.
Biaya marijinal
Adalah tambahan biaya yang dibelanjakan untuk menghasilkan satu unit tambahan produksi.
Biaya marijinal faktor
Adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk memperoleh satu unit faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan produksi yang digunakan untuk perusahaan.
Biaya marijinal tenaga kerja
Adalah pertambahan biaya dalam kegiatan memproduksi yang berupa pembayaran kepada seunit (seorang) pekerja baru yang digunakan. Dalam pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna, biaya marijinal tenaga kerja adalah sama dengan tingkat upah.
Biaya pribadi (private cost)
Adalah barang yang dibelanjakan oleh sektor swasta untuk menghasilkan barang-barang yang akan dijual ke pasar.
Biaya sosial
Adalah kerugian, berupa material tetapi terutama dalam bentuk pencemaran lingkungannya, yang ditanggung masyarakat sebagai akibat operasi perusahaan menimbulkan efek buruk tersebut.
Biaya sosial (Social cost)
Adalah efek yang diperoleh masyarakat yang meliputi efek baik dan efek buruk dari keguatan menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan dalam perekonomian.
Biaya tersembunyi
Adalah nilai faktor-faktor produksi yang dimiliki pengusaha yang digunakan dalam kegiatan memproduksi. Biaya ini tidak dibayar secara eksplisit (dalam bentuk uang) tetapi perlu dipandang sebagai sebagian dari biaya.
Biaya tetap total
Adalah semua pengeluaran yang dilakukan untuk membeli faktor-faktor produksi yang tetap jumlahnya. Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap total yang dibagi dengan jumlah produksi yang diwujudkan.
Biaya total dan rata-rata
Adalah seluruh jumlah biaya yang meliputi biaya tetap dan biaya berubah, yang dibelanjakan perusahaan dalam periode di mana semua faktor-faktor produksi dapat diubah jumlahnya.
Diferensiasi produksi
Adalah kebijakan suatu perusahaan yang pada dasarnya mengeluarkan suatu jenis barang, tetapi kemudian dibedakan dari segi mutu, reka bentuk, kandungan bahan mentah, dan pengemasan yang berlainan.
Efek pendapatan
Adalah pengaruh atau akibat perubahan harga sesuatu barang terhadap pendapatan riil konsumen yang menggunakan barang yang mengalami perubahan harga.
Efek penggantian
Adalah perubahan cita rasa konsumen dalam mengkonsumsi sesuatu barang apabila dibandingkan dengan barang-barang lain sebagai akibat perubahan harga barang tersebut.
Efisiensi alokatif
Adalah operasi perusahaan yang mampu menciptakan keadaan di mana harga = biaya marginal, yang merupakan syarat untuk memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Apabila keadaan ini dicapai, perusahaan dikatakan mencapat efisiensi alokatif.
Efisiensi produktif
Adalah kegiatan firma menghasilkan suatu barang yang operasinya mencapai suatu tingkat produksi di mana tingkat harga sama dengan biaya marjinal.
Efisiensi produktif
Adalah kegiatan firma menghasilkan suatu barang yang operasinya mencapai suatu tingkat produksi di mana tingkat biaya rata-ratanya adalah yang paling minimum.
Efisiensi produktif
Perusahaan dikatakan mencapai keadaan ini apabila dapat memproduksikan barang pada ketika kurva AC mencapai titik yang paling rendah yang berarti biaya produksi adalah yang paling minimum.
Eksternaliti
Adalah efek buruk atau baik yang diwujudkan oleh kegiatan perusahaan-perusahaan atau kegiatan mengkonsumsi masyarakat terhadap lingkungan alam dan masyarakat sekelilingnya dan perekonomian secara keseluruhannya.
Elastisitas penawaran
Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.
Elastisitas permintaan harga
Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.
Elastisitas permintaan pendapatan
Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan pendapatan.
Elastisitas permintaan silang
Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang lain.
Faktor-faktor produksi
Adalah unsur-unsur dalam kegiatan memproduksi yang terdiri dari tenaga manusia, dengan pemikirannya dan benda-benda yang diciptakan oleh alam (seperti tanah) atau oleh manusia (seperti peralatan pabrik) yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
Firma (perusahaan)
Adalah unit produksi dalam teori ekonomi yang berfungsi menghasilkan barang yang diperlukan konsumen/pembeli.
Fluktuasi harga
Adalah keadaan naik turun harga barang yang berlaku dari sehari ke sehari atau dari satu periode ke periode lainnya.
Fungsi produksi
Konsep ini dapat didefinisikan dalam dua pengertian, yaitu: (i) hubungan di antara tingkat produksi yang dapat dicapai dengan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan tingkat produksi tersebut; dan (ii) suatu kurva yang menunjukkan tingkat produksi yang dicapai dengan berbagai jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Fungsi produksi
Adalah suatu grafik atau persamaan matematika yang menerangkan hubungan antara tingkat produksi yang dicapai dengan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menciptakannya.
Garis anggaran pengeluaran
Adalah suatu kurva yang berbentuk garis lurus yang menggambarkan kombinasi dua barang yang dapat dibeli oleh sejumlah tertentu pendapatan.
Garis harga-konsumsi
Adalah suatu kurva yang menggambarkan perubahan kombinasi dua barang yang akan dibeli apabila tingkat harga mengalami pertambahan.
Garis harga-pendapatan
Adalah suatu kurva yang menggambarkan perubahan kombinasi dua barang yang akan dibeli apabila pendapatan konsumen mengalami perubahan.
Gerakan sepanjang kurva penawaran
Adalah hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang ditawarkan mengalami perubahan sepanjang kurva penawaran. Perubahan seperti ini berlaku sebagai akibat perubahan harga.
Gerakan sepanjang kurva permintaan
Adalah hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta mengalami perubahan sepanjang kurva permintaan. Perubahan seperti ini berlaku sebagai akibat perubahan harga.
Hak cipta (copy rights)
Adalah hak yang diberikan kepada pengarang atau penggubah lagu untuk secara eksklusif memproduksi dan menjual barang yang dihasilkannya, dan melarang pihak lain menjalankan hak yang sama.
Hak paten
Adalah suatu hak yang diberikan kepada perusahaan unuk secara eksklusif memproduksikan sesuatu barang yang diciptakannya dan tidak boleh diproduksikan oleh perusahaan-perusahaan lain.
Hasil penjualan marjinal
Adalah nilai tambahan pendapatan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit tambahan produksinya.
Hasil penjualan produksi marjinal
Adalah nilai penjualan dari produksi tambahan yang diwujudkan oleh pertambahan satu unit faktor produksi yang dapat ditambah jumlahnya.
Hasil penjualan produksi total
Adalah nilai penjualan dari seluruh kuantitas produksi perusahaan yang diwujudkan oleh sejenis faktor produksi yang dapat diubah-ubah jumlahnya (variable factor of production).
Hasil penjualan rata-rata
Adalah pendapatan per unit barang yang diperoleh dari menjual sejumlah barang tertentu. Nilainya diperoleh dari membagi seluruh pendapatan dari penjualan dibagi dengan jumlah produksi yang dijual.
Hasil penjualan total
Adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari penjualan sejumlah produksi tertentu.
Hipotesis
Adalah suatu rumusan yang menyatakan sifat hubungan di antara suatu variabel ekonomi dengan satu atau beberapa variabel ekonomi lainnya.
Hukum nilai guna marijinal
Adalah suatu rumusan yang menyatakan bahwa semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi seseorang, semakin sedikit tambahan nilai guna yang dinikmati orang tersebut.
Hukum penawaran
Adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat harga dan kuantitas barang yang ditawarkan. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi harga, semakin banyak kuantitas barang yang ditawarkan. Secara grafik hubungan ini digambarkan oleh kurva penawaran.
Hukum permintaan
Adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat harga dan kuantitas barang yang diminta. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi harga, semakin sedikit kuantitas yang diminta. Secara grafik hubungan ini digambarkan oleh kurva permintaan.
Indeks harga
Adalah angka-angka yang menggambarkan (i) tingkat harga rata-rata pada suatu periode tertentu, dan (ii) perubahan tingkat harga rata-rata dari satu periode ke periode lainnya.
Industri
Adalah gabungan semua firma yang menjalankan kegiatan menghasilkan suatu jenis barang tertentu. Semua firma tersebut merupakan keseluruhan penjual dalam pasara sesuatu barang.
Inovasi (pembaruan)
Adalah langkah perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam operasinya (misalnye mereorganisasi perusahaan), memperbaiki mutu barang yang dihasilkannya atau menciptakan barang baru.
Investasi (penawaran modal)
Adalah pengeluaran pengusaha untuk membeli barang modal, peralatan memproduksi dan berbagai pengeluaran lain yang bertujuan untuk mewujudkan kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa.
Isocost
Adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan dua faktor produksi, yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu barang, yang memerlukan biaya yang sama.
Isoquant
Adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan dua faktor produksu yang berbeda yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.
Jangka panjang
Adalah suatu periode dalam analisis kegiatan memproduksi firma-firma, yang memisalkan periode tersebut adalah cukup panjang dan memungkinkan firma-firma menambah semua faktor produksi yang diperlukan dalam operasinya.
Jangka pendek
Adalah suatu periode dalam analisis kegiatan memproduksi firma-firma, yang memisalkan bahwa dalam periode tersebut hanya satu faktor produksi saja (tenaga kerja) yang jumlahnya dapat diubah-ubah.
Jasa setelah penjualan
Adalah jasa yang diberikan oleh produsen kepada pembeli-pembeli produksinya pada ketika barang tersebut telah dijual dan digunakan oleh pembelinya.
Jasa-jasa
Adalah bebagai bentuk pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dihasilkan oleh alam (misalnya pantai yang indah) atau dihasilkan dalam kegiatan produksi oleh faktor-faktor produksi.
Jumlah produksi fisik
Adalah jumlah produksi yang diciptakan oleh suatu faktor produksi yang dapat ditambah menurut kebutuhan. Semakin banyak kuantitas faktor produksi tersebut digunakan, semakin tinggi tingkat produksi yang dicapai.
Keahlian keusahawanan (kewirausahaan atau enterpreneurship)
Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengorganisasi dan menggunakan faktor-faktor lain dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
Kebijakan harga maksimum
Adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga sesuatu barang lebih rendah dari harga yang akan ditetapkan oleh interaksi di antara permintaan dan penawaran apabila mekanisme pasar dibiarkan berfungsi.
Kebijakan harga minimum
Adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga sesuatu barang lebih tinggi dari harga yang akan ditetapkan oleh interaksi di antara permintaan dan penawaran apabila mekanisme pasar dibiarkan berfungsi.
Kebutuhan masyarakat
Adalah barang dan jasa yang diciptakan dalam kegiatan memproduksi dalam suatu negara/masyarakat dan akan dibeli oleh individu-individu yang mengingininya.
Kekuasaan monopoli
Adalah kemampuan yang dimiliki oleh pengusaha untuk mempengaruhi tingkat harga penjualan barangnya, dan keinginan konsumen untuk membeli barangnya. Kekuasaan monopoli ini diperoleh dari menghasilkan barang yang berbeda dengan barang lainnya. Kekuasaan monopoli yang mutlak (absolut) diperoleh apabila perusahaan merupakan satu-satunya produsen di pasar.
Kelangkaan/kekurangan
Adalah keadaan yang tidak seimbang yang berlaku dalam setiap masyarakat yaitu keadaan di mana barang dan jasa yang dapat dihasilkan oleh faktor produksi yang tersedia adalah jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan masyarakat.
Kelebihan penawaran
Adalah suatu keadaan yang menggambarkan bahwa pada suatu tingkat harga tertentu, kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta.
Kelebihan permintaan
Adalah suatu keadaan yang menggambarkan bahwa pada suatu tingkat harga tertentu, kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang ditawarkan.
Kemajuan teknologi
Adalah perkembangan teknik memproduksi dan cara-cara memproduksi, perbaikan peralatan yang digunakan dalam proses produksi, peningkatan dalam kemahiran pekerja dan perbaikan dalam pengurusan perusahaan yang menyebabkan sejumlah faktor produksi yang sama dapat menghasilkan jumlah produksi yang lebih besar.
Keseimbangan konsumen
Adalah pencapaian kepuasan konsumen yang maksimum yang menyebabkan konsumen tidak lagi berusaha untuk menentukan gabungan barang lain yang akan digunakannya.
Keseimbangan pasaran
Adalah suatu keadaan di mana pada suatu tingkat harga tertentu keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama dengan keinginan penjual dalam menawarkan barangnya. Kelebihan permintaan dan penawaran tidak wujud, dan oleh karenanya keseimbangan tersebut akan menentukan tingkat harga yang berlaku dan kuantitas barang yang diperjualbelikan.
Keuntungan ekonomi
Adalah pendapatan yang diperoleh pengusaha, yang meliputi kelebihan hasil penjualan setelah ditolak biaya eksplisit dan biaya tersembunyi.
Keuntungan lebih normal
Adalah operasi perusahaan yang menguntungkan, yaitu jumlah hasil penjualannya melebihi semua biaya produksinya.
Keuntungan normal
Adalah suatu keadaan dalam operasi perusahaan di mana seluruh hasil penjualan yang diperolehnya adalah sama dengan seluruh biaya yang dibelanjakannya termasuk jumlah biaya tetap dan biaya tersembunyi.
Koefisien elastisitas
Adalah suatu angka yang menunjukkan persentasi perubahan permintaan atau penawaran sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas faktor berikut: (i) harga barang yang bersangkutan, (ii) harga barang lain, dan (iii) pendapatan.
Kurva kemungkinan produksi
Adalah suatu kurva yang menggambarkan kombinasi dua barang yang dapat dihasilkan oleh sejumlah faktor-faktor produksi tertentu yang dapat diubah kombinasinya, apabila dimisalkan faktor-faktor produksi tersebut sepenuhnya digunakan dan tingkat teknologi tidak berubah.
Kurva kepuasan sama
Adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan kuantitas dua barang yang akan memberikan kepuasan yang sama banyaknya kepada seorang konsumen.
Kurva permintaan terpatah
Adalah kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk bengkok. Keadaan yang bengkok tersebut bermula dari tingkat harga yang berlaku. Keadaan permintaan seperti itu disebabkan karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan mengikutinya. Sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami peningkatan yang besar.
Makroekonomi
Adalah salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dalam negara melalui analisis yang bersifat menyeluruh (agragat).
Manfaat sosial bersih (net social benefits)
Adalah keuntungan yang diperoleh masyarakat setelah ditolak oleh keburukannya yang diakibatkan oleh operasi perusahaan-perusahaan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
Masyarakat sekemakmuran (welfare state)
Adalah negara yang menekankan menciptakan kesejahteraan untuk semua penduduknya melalui mengenakan pajak yang tinggi kepada golongan kaya dan menggunakan pendapatan ini untuk golongan yang relatif miskin atau yang tidak bekerja seperti para pensiunan, para penganggur, dan beberapa golongan masyarakat lainnya yang pendapatannya relatif rendah.
Menstabilkan pendapatan
Adalah kebijakan pemerintah untuk menghindari agar pendapatan petani tidak mengalami naik turun yang besar dari waktu ke waktu dan agar tetap berada pada tingkat yang relatif tinggi.
Mikroekonomi
Adalah salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dengan cara melihat bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan dalam perekonomian.
Modal
Ditinjau sebagai salah satu dari faktor produksi, modal adalah peralatan-peralatan fisikal yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk mewujudkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyararakat.
Monopoli alamiah
Adalah perusahaan monopoli yang mampu untuk terus menerus menurunkan biaya produksinya sehingga ke tingkat produksi yang sangat besar dan menyebabkan kedudukan monopolinya menjadi bertambah kukuh.
Monopoli bilateral
Adalah pasar tenaga kerja di mana perusahaan maupun pekerja (melalui serikat buruh) mempunyai kuasa monopoli.
Nilai guna
Adalah kepuasan yang diterima seseorang dari mengkonsumsi suatu barang. Konsep nilai guna dibedakan kepada nilai guna total dan nilai guna marijinal. Nilai guna total adalah jumlah kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang. Nilai guna total adalah jumlah kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang. Nilai guna marijinal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh dari tambahan seunit barang yang dikonsumsi.
Pajak penjualan
Adalah suatu jenis pajak yang dipungut pemerintah dan dikenal sebagai pajak tak langsung yang dikenakan pada ketika suatu barang dijual.
Paradoks nilai
Adalah keanehan dalam menilai barang berdasarkan harganya dengan berdasarkan manfaatnya kepada kehidupan manusia. Harga berlian tinggi tetap menfaatnya kepada manusia rendah. Sedangkan harga air rendah tetapi manfaatnya tinggi. Paradoks ini dapat diterangkan dengan menggunakan teori nilai guna.
Pasar barang
Adalah tempat di mana perusahaan dan rumah tangga berinteraksi untuk melakukan jual beli barang yang dihasilkan dalam masyarakat.
Pasar faktor
Adalah tempat di mana perusahaan dan rumah tangga berinteraksi untuk meminta dan menawarkan faktor-faktor produksi, rumah tangga menawarkan tenaga kerja, tanah, modal, dan keahlian kewirausahaan. Perusahaan akan menggunakan faktor-faktor produksi tersebut.
Pasar tenaga kerja
Adalah tempat atau institusi di mana pengguna tenaga kerja (perusahaan) dan pemilik tenaga kerja (rumah tangga atau serikat buruh) mempunyai kuasa monopoli.
Pemerintah
Adalah badan-badan milik pemerintah yang diberi tugas untuk membuat peraturan untuk mengatur kegiatan ekonomi, melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter dan melakukan kegiatan produktif tertentu.
Penawaran dana modal
Adalah tabungan yang disisihkan dari pendapatan yang diterima masyarakat, dan disimpan di institusi keuangan. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada para pengusaha untuk diinvestasikan.
Penawaran pasar
Adalah jumlah sesuatu barang yang disediakan oleh semua penjual dalam pasar pada berbagai tingkat harga.
Penawaran perorangan (individu)
Adalah kuantitas sesuatu barang yang ditawarkan seseorang penjual pada berbagai tingkat harga.
Pendapatan pindahan
Adalah pembayaran yang diperoleh suatu faktor produksi terutama tanah dan tenaga kerja, yang merupakan bagian dari pendapatan yang merupakan ganjaran agar faktor produksi tersebut tidak pindah ke kegiatan yang lain.
Pengganti dekat (close substitute)
Adalah suatu barang yang tidak serupa dengan barang lain dalam penampilannya tetapi pada dasarnya kedua-dua barang tersebut terdiri dari material yang sangat bersamaan, seperti Coca-Cola dan Pepsi Cola.
Pengiklanan
Adalah kegiatan perusahaan memperkenalkan barangnya kepada masyarakat dengan dengan memberi informasi dan membujuk pelanggan melalui TV, radio, surat kabar, brosur ataupun papan advertensi.
Perdagangan barter
Adalah kegiatan perdagangan yang biasanya dilakukan dalam perekonomian subsistem yang primitif di mana perdagangan adalah dalam bentuk pertukaran barang (barter) di antara orang yang memilikinya dan orang yang memerlukannya. Uang belum digunakan sebagai alat perantara pertukaran.
Perekonomian modern
Adalah perekonomian yang sudah maju di mana kegiatan ekonomi terutama tertumpu di sektor industri dan jasa, dan menjalankan kegiatan ekonomi dengan cara yang efisien dan mencapat tingkat produktivitas yang tinggi.
Perekonomian pasar
Adalah suatu sistem ekonomi di mana kegiatan produksi dan konsumsi diatur melalui interaksi di antara penjual dan pembeli di pasar barang. Dalam sistem ini penggunaan faktor-faktor produksi juga diatur melalui interaksi perusahaan dan rumah tangga di pasar faktor-faktor produksi.
Perekonomian pasar bebas
Adalah organisasi kegiatan ekonomi suatu masyarakat/negara di mana penentuan kegiatan ekonomi sepenuhnya ditentukan oleh interaksi di antara produsen dan rumah tangga (konsumen) di pasaran. Dalam sistem ini dimisalkan tidak terdapat pemerintah atau pemerintah tidak mempengaruhi dan menjalankan kegiatan ekonomi.
Perekonomian perencanaan pusat
Adalah suatu sistem pengaturan kegiatan ekonomi di mana tanah, unit produksi dan seluruh peralatan produksi dimiliki oleh pemerintah. Dengan demikian pemerintah memegang peranan yang besar dalam menyelesaikan persoalan ekonomi yang pokok, yaitu "Apa", "Bagaimana", dan "Untuk Siapa". Hak individu untuk menjalankan kegiatan ekonomi sangat terbatas.
Perekonomian subsisten
Adalah suatu masyarakat yang primitif yang kegiatan ekonominya sangat terbatas dan setiap rumah tangga melakukan kegiatan memproduksi untuk digunakan dalam keluarganya dan tidak diperdagangkan.
Perekonomian uang
Adalah sistem ekonomi di mana tingkat spesialisasi sudah sangat tinggi, para pekerja menerima pendapatan berupa uang dan uang yang digunakan untuk melakukan jual beli barang dan jasa.
Permintaan dana modal
Adalah keinginan para pengusaha terutama yang ingin melakukan investasi, untuk meminjam tabungan yang diwujudkan dalam masyarakat dan digunakan untuk kegiatan memproduksi.
Permintaan pasar
Adalah jumlah sesuatu barang yang diminta semua pembeli dalam pasar pada berbagai tingkat harga.
Permintaan perorangan (individu)
Adalah kuantitas sesuatu barang yang ingin diperoleh seorang pembeli pada berbagai tingkat harga.
Permintaan terkait
Adalah sifat permintaan ke atas faktor produksi, yaitu permintaan bukan untuk tujuan dikonsumsi masyarakat, tetapi diminta untuk menghasilkan barang yang diperlukan masyarakat. Oleh sebab itu sifat permintaan ke atas faktor produksi ditentukan oleh sifat permintaan ke atas barang yang dihasilkannya.
Pernyataan normatif
Adalah pandangan atau analisis seseorang mengenai kegiatan dan kebijakan ekonomi yang bukan saja dibuat secara rasional tetapi juga dipengaruhi oleh "value judgement" penganalisis tersebut.
Pernyataan positif
Adalah pandangan atau analisis seseorang mengenai bentuk kegiatan yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian.
Persaingan bukan-harga
Adalah kegiatan perusahaan-perusahaan yang berusaha menyaingi perusahaan-perusahaan lain bukan dengan menurunkan harga dan memberi diskon, tetapi dengan melalui cara-cara lain seperti iklan, jasa setelah penjualan, pengemasan barang yang lebih menarik, dan peningkatan mutu barang.
Perubahan/pergeseran kurva penawaran
Adalah perpindahan yang sejajar yang berlaku ke atas kurva penawaran. Perubahan ini disebabkan oleh faktor bukan-harga yang mempengaruhi penawaran.
Perubahan/pergeseran kurva permintaan
Adalah perpindahan yang sejajar yang berlaku ke atas kurva permintaan. Perubahan ini disebabkan oleh faktor bukan-harga yang mempengaruhi permintaan.
Perusahaan
Adalah pelaku kegiatan ekonomi yang fungsi utamanya adalah memproduksikan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Golongan pengusaha akan mengembangkan perusahaan dan mereka akan menggunakan keahlian keusahawanan mereka dan faktor-faktor produksi lainnya untuk memproduksikan barang dan jasa tersebut.
Product recognation
Adalah produksi yang bermerk yang menyebabkan setiap pembeli dapat mengetahui perusahaan yang menghasilkan sesuatu barang. Keputusan untuk membeli barang bukan saja bergantung kepada harganya tetapi juga, kepada banyak faktor lain, termasuk mutu barang dan produsen yang menghasilkan barang tersebut.
Produksi marjinal
Adalah tambahan produksi yang akan berlaku apabila seunit (seorang) tenaga kerja ditambah.
Produksi rata-rata
Adalah pada suatu tingkat penggunaan tenaga kerja tertentu, produksi ini merupakan jumlah rata-rata yang diwujudkan oleh seorang pekerja. Nilainya dihitung dengan membagi produksi total dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Produksi total
Adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu.
Produktivitas modal
Adalah tingkat pengembalian modal yang dinyatakan sebagai persentasi tahunan dari jumlah modal yang diinvestasikan, yang menggambarkan pendapatan yang diperoleh dari dana modal yang digunakan untuk membeli peralatan dalam kegiatan memproduksi.
Produktivitas pekerja
Adalah tingkat kemampuan tenaga kerja untuk memproduksikan suatu barang pada suatu periode tertentu.
Rumah tangga
Adalah pelaku kegiatan ekonomi yang fungsi utamanya meliputi (i) menyediakan faktor-faktor produksi untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan, dan (ii) menggunakan pendapatan yang diperoleh (dari menyediakan faktor-faktor produksi) untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkannya.
Saling bergantung (mutual-interdependence)
Adalah hubungan di antara perusahaan yang saling bergantung satu sama lain di pasar sehingga kebijakan harga yang dibuat perlu selalu mempertimbangkan reaksi perusahaan lain terhadap tindakannya tersebut.
Sewa ekonomi
Adalah bagian dari pendapatan yang diperoleh suatu faktor produksi di atas bagian pendapatan yang digunakan untuk mencegah faktor produksi itu digunakan dalam suatu kegiatan lain.
Sirkulasi aliran pendapatan
Adalah suatu grafik (diagram) yang menunjukkan aliran pendapatan dan pembelanjaan yang wujud di antara pelaku-pelaku kegiatan ekonomi, dan terutama di antara perusahaan dan rumah tangga.
Skala ekonomi
Adalah faktor-faktor yang menyebabkan operasi perusahaan semakin efisien dalam jangka panjang. Faktor-faktornya yang utama adalah spesialisasi, efisiensi penggunaan input, terwujudnya produksi sampingan dan perkembangan anak perusahaan.
Skala tidak ekonomi
Adalah faktor-faktor yang menyebabkan operasi perusahaan semakin tidak efisien dalam jangka panjang. Faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah administrasi perusahaan yang semakin birokratis yang melambatkan proses pengembalian keputusan dalam perusahaan.
Spesialisasi
Adalah ciri utama dari kegiatan perekonomian pasar yang modern di mana setiap pelaku kegiatan ekonomi menumpukan kegiatannya kepada menjalankan suatu kegiatan tertentu dan mendapatkan pendapatan dari kegiatan tersebut. Pendapatan tersebut akan digunakan untuk membeli berbagai barang kebutuhannya.
Subsidi
Adalah bantuan uang atau material (benda) yang diberikan kepada konsumen atau produsen sesuatu barang, misalnya subsidi bensin.
Suku bunga
Adalah pendapatan dari tabungan yang dilakukan masyarakat, yang dinyatakan dalam persentasi dari jumlah tabungan yang dibuat.
Surplis konsumen
Adalah kelebihan kenikmatan konsumen dalam mengkonsumsi sesuatu barang apabila dibandingkan dengan pembayaran yang perlu dilakukan untuk memperoleh barang tersebut.
Tanah
Adalah salah satu bentuk faktor produksi, yaitu benda/unsur yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Tanah meliputi juga kekayaan alam atau benda lain yang dikandungnya. Misalnya laut dapat juga dipandang sebagai faktor produksi.
Tangan gaib (invisible hand)
Adalah istilah yang diciptakan oleh Adam Smith yang pada hakikatnya mengatakan bahwa dalam sistem pasar bebas tidak terdapat manusia atau institusi yang akan mengatur kegiatan dalam perekonomian. Kegiatan ini sepenuhnya didasarkan kepada interaksi di antara pelaku-pelaku kegiatan ekonomi di pasaran.
Tenaga buruh/kerja
Adalah bagian dari penduduk suatu negara yang dapat digunakan dengan faktor produksi lain untuk melakukan kegiatan produktif dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Di berbagai negara, yang tergolong sebagai tenaga buruh adalah penduduk yang berumur di antara 15 hingga 64 tahun.
Teori penawaran
Adalah analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang menentukan penawaran, dan bagaimana faktor-faktor ini akan menentukan keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.
Teori permintaan
Adalah analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang menentukan permintaan, dan bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi keseimbangan di pasar.
Tingkat elastisitas
Adalah penggolongan elastisitas kepada konsep elastisitas berikut: elastisitas (nilai elastisitas lebih besar dari satu), tidak elastis (nilai elastisitas di antara 0 dan 1), elastisitas uniter (nilai elastisitas adalah satu), tidak elastis sempurna (elastisitas adalah 0), dan elastis sempurna (elastisitas nilainya tak terhingga).
Tingkat penggantian marjinal
Adalah jumlah sesuatu barang yang perli diturunkan konsumsinya untuk memperoleh satu unit barang lain yang akan ditambah konsumsinya.
Titik impas (break-even point)
Adalah tingkat operasi perusahaan yang mencapai suatu tingkat produksi di mana biaya total sama dengan hasil penjualan total.
Titik menutup perusahaan (shutdown-point)
Adalah titik terendah dari kurva AVC. Apabila harga mencapai titik terendah ini, hasil penjualan total sama dengan biaya berubah total. Yang berarti firma tidak memperoleh kelebihan hasil penjualan dari operasinya. Dalam keadaan seperti ini lebih baiklah apabila firma menghentikan kegiatannya memproduksi barang.
Upah riil
Adalah kemampuan upah yang diterima pekerja untuk membeli barang dan jasa. Upah riil ditentukan berdasarkan kepada tingkat harga yang berlaku pada tahun dasar.
Upah uang/nominal
Adalah nilai dalam bentuk uang yang diterima pekerja sebagai imbalan dari melakukan suatu pekerjaan.
Variabel (ekonomi)
Adalah data ekonomi (misalnya harga atau kuantitas barang yang diproduksi yang dihubungkan dengan data ekonomi lainnya untuk menjelaskan atau mengetahui sifat hubungan di antara kedua data ekonomi tersebut. Setiap data ekonomi dapat digolongkan sebagai variabel apabila data itu dihubungkan dengan data ekonomi lainnya untuk menerangkan sifat hubungannya.

Silakan bantu kami dengan memperbaiki atau menambah istilah yang ada karena artikel ini akan selalu kami update.